Minggu, 01 April 2012

Survey Hasil Kategori Adopters
 
A.PENDAHULUAN 

Inovasi adalah proses berkomunikasi malalui strategi yang terencana dengan tujuan untuk diadopsi. Tujuan akhir yang ingin dicapai ialah untuk terjadinya perubahan. Keinovatifan (Innovativeness) adalah sejauh mana individu atau unit adopsi lain relatif lebih awal dalam mengadopsi ide-ide baru dari anggota lain dari suatu sistem(Everett,1995).
Pada artikel sederhana ini akan di bahas mengenai berbagai pendapat tentang hasil forum DIP yang menanyakan Sebenarnya apakah hubungan innovativeness dengan kategori adopter? Dan sebagai lulusan Teknologi Pendidikan nanti, kita termasuk pada kategori adopter yang mana?
B.HASIL SURVEY
                Contoh Kasus

 
                                                                         Gambar.1.
              (Data Pengelompokan Kategori Adopter Berdasarkan Forum Mahasiswa Teknologi Pendidikan)


 
                                                                       Gambar.2.

(Beberapa Opsi Kategori Adopter Setelah Lulus Dari Teknologi Pendidikan)



                                                                  Gambar.3.
                                             (Data Hasil Jawaban Mahasiswa)
                                                     
 
                                                           Gambar.4.
                                           (Data Alasan Kategori Adopters)



C.PEMBAHASAN
Keinovatifan (Innovativeness) adalah sejauh mana individu atau unit adopsi lain relatif lebih awal dalam mengadopsi ide-ide baru dari anggota lain dari suatu sistem(Everett,1995).
Everett M. Rogers secara jelas menyebutkan 5 (lima) kategori adopter yakni :

Ø  Innovators ( innovator): Inovator yang tergolong kelompok ini gemar sekali mencoba setiap gagasan baru.
Ø  Early Adopters (pelopor): Jika inovator lebih berorientasi ke luar sistem maka pelopor akan berorientasi ke dalam sistem. Dia biasanya meneliti dulu suatu inovasi sebelum mengambil keputusan untuk menggunakannya. Kelompok adopter ini seringkali terdiri dari pemuka pendapat, anggota sistem sosial lainnya yang calon adopter biasanya mencari si pelopor untuk minta nasihat dan keterangan mengenai inovasi itu.
Ø  Early Majority (pengikut dini): Pengikut dini Menerima ide baru hanya beberapa saat setelah rata-rata anggota sistem sosial, ia banyak berinteraksi dengan anggota sistem lainnya tetapi jarang ada diantara mereka yang memegang posisi kepemimpinan.
Ø  Late Majority (pengikut akhir) : Golongan ini mengadopsi ide baru setelah anggota sistem sosial lain menerimanya. Pengadopsian itu terjadi mungkin karena kepentingan ekonomi atau mugkin karena bertambahnya tekanan sosial. Setiap inovasi mereka dekati dengan sikap skeptis dan hati-hati.
Ø  Laggards (kolot): Mereka ini adalah yang paling sempit pandangan wawasannya diantara semua kelompok adopter. Banyak diantaranya hampir terasing.
Hubungan antara innovativeness dengan kategori adopter ialah jadi bagaimana individu dalam suatu sistem sosial itu tidak semuanya mengadopsi sebuah inovasi pada waktu secara bersamaan. Sehingga dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori adopter (penerima) berdasarkan kapan mereka pertama kali menggunakan inovasi. Kita bisa menggambarkannya dengan menggunakan kategori adopter, yaitu klasifikasi anggota suatu sistem berdasarkan keinovasian (innovativeness) mereka. Setiap kategori adopter terdiri dari individu dengan tigkat inovasi yang serupa. Jadi, kategori adopter adalah alat yang memudahkan dalam menggambarkan anggota sistem.
Kesimpulan berdasarkan hasil survey  pada contoh kasus seperti gambar gambar di atas telah di dapat,bahwa  hampir keseluruhan mahasiswa menjawab Lulusan dari TP idealnya adalah menjadi innovators yaitu sebanyak 21 Mahasiswa.Dari jawaban mahasiswa mereka menjawab dengan berbagai alasan yang berbeda dan beragam,kesimpulan alasan yang saya dapat ialah mengapa lulusan TP idealnya menjadi innovators? adalah mencari gagasan baru dan berani mengambil resiko kemungkinan yang akan terjadi ,lulusan seperti ini juga harus berfikir kreatif dan inovatif.Kemudian 1 Mahasiswa menjawab setelah lulus dari TP ialah Early Adopters dia beralasan melihat faktor dari segi manfaat kedepannya dan efek sampingnya.
Lalu yang menjawab  Innovators Or Early Adopters ialah sebanyak 4 Mahasiswa dengan berbagai alasan yang sangat menarik dan bervariasi.
Ø  Innovators Or Early Adopters A dengan alasan: Idealnya adalah menjadi seorang early adopter atau bahkan seorang innovator. Dengan adanya pemahaman, innovators akan muncul.
Ø  Innovators Or Early Adopters B dengan alasan: Tidak hanya Berinovasi tetapi juga harus cepat menerima inovasi supaya tidak tertinggal
Ø  Innovators Or Early Adopters C dengan alasan: Menjadi inovator namun selalu kalah cepat dengan dunia industri dan condongnya ke early adopter
Ø  Innovators Or Early Adopters D dengan alasan: Mencari alternaif dalam penyelesaian masalah supaya adanya penyegaran.
D.KESIMPULAN
Menurut kesimpulan yang saya tangkap dari hasil keseluruhan survei pada mata kuliah DIP yang menanyakan setelah lulus dari Teknologi Pendidikan lebih cenderung termasuk kategori adopter yang mana?sebagian besar mahasiswa menjawab idealnya adopter innovators karena TP adalah agent perubahan yang membuat belajar lebih nyaman dan memfasilitasi belajar.

E.REFERENSI






Tidak ada komentar:

Posting Komentar