Kamis, 04 Oktober 2012



PENULISAN BUKU TEKS PELAJARAN

Tugas PBAC analisis 5 artikel:
Anggota kelompok:
Aldio Yofanda
Dede Rohendi
Rauuf Widya .M

A.KESIMPULAN DARI 5 ARTIKEL 


Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik  dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Pasal 1).  Buku pelajaran digunakan sebagai acuan wajib oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Pasal 2). Kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan dengan ketetapan Menteri. (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 43 Ayat 5).

Buku teks pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dinilai kelayakanpakainya terlebih dahulu oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebelum digunakan oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar di satuan pendidikan. Kelayakan buku teks ditetapkan oleh Menteri.(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RINomor 2 Tahun 2008,  Pasal  4 Ayat 1).Buku teks pelajaran MUATAN LOKAL pada pendidikan dasar dan menengah dinilai kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan standar nasional pendidikan sebelum digunakan oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar. Kelayakan pakai buku teks muatan lokal ditetapkan oleh Gubernur.  (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2008,  Pasal  4 Ayat 2). 

Dalam menulis buku pelajaran, guru diperbolehkan menulis buku mata pelajaran yang dikuasai, tidak harus sesuai dengan disiplin ilmu yang diampu di sekolah yang bersangkutan. Tidak setiap guru akan mampu menulis buku semua mata pelajaran. Oleh karena itu dipilihlah materi pelajaran yang benar-benar dikuasai, akan lebih baik kalau sesuai dengan mata pelajaran yang diampu di sekolah. Apabila menulis buku pelajaran yang sesuai dengan kemampuan, dan bidang mata pelajaran yang diampunya, akan lebih mudah dalam penulisannya, disamping isinya juga akan lebih berbobot.
Buku ajar adalah buku yang digunakan dalam proses kegiatan belajar. Buku ajar dikenal pula dengan sebutan buku teks, buku materi, buku paket, atau buku panduan belajar. Untuk menjadi penulis buku ajar, dapat diawali dengan tahapan-tahapan berikut.
1.      Membaca dan menelaah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD). SKKD adalah standar isi buku yang mengacu kepada kurikulum yang sedang digunakan.
2.      Menyusun peta konsep. Peta konsep adalah sistematika pendistribusian materi yang mengacu kepada SKKD, semacam daftar isi.
3.      Mengumpulkan materi yang relevan dengan SKKD untuk dijabarkan sesuai dengan peta konsep. Materi ini harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan, aktualitas, kemenarikan, kegunaan, dan eksklusivisme.
4.      Membaca buku ajar yang telah dinyatakan lolos BSNP agar memperoleh inspirasi dan dapat membuat modifikasi.
5.      Memahami instrumen penilaian buku ajar yang telah ditetapkan BSNP. Ini disebabkan setiap buku ajar harus dinilaikan ke BSNP agar diperoleh standar isi yang sama.
6.      Mengembangkan materi sesuai dengan peta konsep. Akan lebih baik jika diawali dari tingkat kebahasaan yang dikuasai.
7.      Merefleksikan koherensi materi dalam satu bab/unit untuk ditemukan kekurangan,
8.      Minta pertimbangan pihak lain untuk memberi kritikan atau input.
9.      Buku siap dicetak
A.BAGIAN-BAGIAN DARI BUKU TEKS PELAJARAN
Umumnya  buku terdiri dari tiga bagian yang mencakup :
Bagian awal yang berisi :
1       Halaman cover, bersisi tentang judul, pengarang, gambar sampul , nama departemen, tahun terbit.
2       Halaman judul , berisi judul, pengarang/penulis, gambar sampul,  tahun terbit, nama depertemen
3.      Daftar isi, yang membuat, judul bab, sub bab, dan nomor halaman
4.      Daftar lain seperti : daftar gambar, daftar table, daftar lampiran.
Bagian isi:
Bagian ini berisi bab-bab, dan setiap bab terdiri sub bab-sub bab dan pokok pokok bahasan yang menjadi inti naskah buku dan memuat uraian penjelasan, proses operasional atau langkah kerja dari setiap bab maupun sub bab. Dengan demikian paragraf merupakan unit terkecil suatu pokok bahasan. Paragraf tersebut harus saling mendukung dan merupakan suatu kesatuan yang koheren. Apabila diperlukan penjelasan dan uaraian dari masing-masing bab dilengkapi dengan table, bagan, gambar dan ilustrasi lain. pada baigian isi buku dikelompokkan menjadi beberapa bab, dalam setiap bab disamping berisi informasi umumnya diakhiri dengan rangkuman dan latihan soal.
Bagian akhir
Pada bagian akhir dari suatu buku biasanya berisi antara lain :
Pada bagian akhir dari suatu buku biasanya berisi antara lain :
1.      lampiran, bila lampiran lebih dari satu lembar harus diberi nomor urut arab
2.      Glosarium (jika ada), kata/istilah yang berhubungan dengan uraian diktat sehingga memudahkan pemahaman pembanca
3.      Kepustakaan, ada beberapa cara menulkiskan kepustakaan, namum namum demi keseragaman dipilih satu dari sekian cara tersebut, sengan ketentuan sebagai berikut :
    1. Hendaknya digunakan buku acuan yang relevan dengan bahan kajian yang akan ditulis, tidak ketinggagalan perkembangan teknologi dan sesuai dengan disiplin ilmu
    2. kepustakaan disusun dengan urutan  abjad,  urutannya sebagai berikut :
v  Mulyasan,E, 2003, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pt Remaja Rosda Karya, Bandung
4.      Indeks : pencantuman  indeks dimaksudkan sebagai petunjuk untuk mengetahui dengan mudah uraian suatu teori, atau fakta yang terdapat pada halaman tertentu, penulisan indeks dengan pengaturan sbb :
5.    entri disusun menurut abjad dan tidak bernomor urut
      6.    entri diawali dengan huruf kecil , kecuali berupa nama
      7.entri diikuti dengan tanda koma dan nomor halaman tempat entri.
B.Kaidah Penulisan Buku Pelajaran
Kaidah isi buku pelajaran mencakup : (1). Cakupan isi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (2). Urutan sajiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kurikulum, (3). Tingkat kesulitan sesuai dengan tahapan pembelajaran yang ditentukan di kurikulum. Sedangkan kaidah/teknik penulisan seyogyanya; (1). Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, (2). Menggunakan kalimat efektif, (3). Menggunakan huruf yang standar, (4). Dilengkapi contoh dan gambar yang memperjelas materi.
 C. Kerangka Penulisan
a. Kerangka Penulisan Buku Pelajaran adalah :
1.      Tujuan pembelajaran umum
2.      Tujuan pembelajaran khusus
3.      Judul/Sub judul
4.      Uraian singkat isi pokok bahasan
5.      Uraian pokok isi pelajaran
6.      Ringkasan, Rangkuman
7.      Latihan, tugas, soal
8.      Sumber buku
b. Pendahuluan
  1. Kata Pengantar
  2. Daftar Isi
  3. Penjelasan tujuan buku pelajaran
  4. Petunjuk Penggunaan Buku
  5. Petunjuk Pengerjaan Soal
c. Bagian Isi
§  Judul bab atau topik isi bahasan
§  Uraian singkat isi pokok bahasan
§  Penjelasan tujuan bab
§  Uraian isi pelajaran
§  Penjelasan teori
§  Sajian Contoh
§  Ringkasan isi buku
§  Soal Latihan
§  Kunci jawaban, soal latihan
d.Bagian Penunjang
§  Daftar Pustaka
§  Lampiran-lampiran
 Kelompok kami menyimpulkan dari ke lima(5) artikel hasil referensi yang sudah kami dapat,hal hal atau teknik dalam penuisan buku ialah sebagai berikut:
persyaratan yang berkaitan dengan isi
  1. Relevan dengan tujuan dan sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai
  2. Isi di buat sesuai dengan hal yang bersangkutan
  3. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  4. Sesuai standar isi dan standar kompetensi
  5. Isi dan bahan mengacu pengembangan konsep, prinsip, teori
  6. Tidak mengandung muatan politis maupun hal yang berbau sara
Persyaratan  penyajian
  1. Menarik minat dan perhatian sasaran pembaca
  2. Menantang dan merangsang untuk dibaca dan dipelajari
  3. Mengacu pada aspek koginitif, afektif dan psikomotor
  4. Penyajian yang menggunakan bahasan ilmiah dan formal
Persyaratan yang berkaitan dengan bahasa
  1. Menggunakan bahasa Indonesia yang benar
  2. Menggunakan kalimat yang sesuai dengan kematangan dan perkembangan  sasaran pembaca
  3. Menggunakan istilah, kosakata, indeks, symbol yang mempermudah pemahaman
  4. Menggunakan kata kata terjemahan yang dibakukan
Persyaratan yang berkaitan dengan Ilustrasi
  1. Relevan degan konsep, prinsip yang disajikan.
  2. Tidak mengunakan kesinambungan antar kalimat. Antar bagian dan antar paragraph.
  3. Merupakan bagian terpadu dari bahan ajar
  4. Jelas, baik dan merupakan hal-hal esensial yang membantu memperjelas materi
  5. Di seretai gambar ,tabel dan grafik sesuai sasaran teks buku tersebut

Klasifikasi Buku
Yang perlu di ingat dari penulisan buku ialah Berdasarkan isinya, buku diklasifikasikan menjadi dua, yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi. Berdasarkan peruntukannya, buku diklasifikasikan menjadi buku umum dan buku sekolah. Berdasarkan tujuannya, buku diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu buku ajar dan buku pengayaan.
Sumber:
B.PERBEDAAN TIAP ARTIKEL


Artikel Pertama :Menulis Buku Teks
Menurut             :Sawali
Dia menekankan pada buku pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia.Menurut beliau hal mendasar dalam pengembangan dan penyajian materi bahasa dan sastra Indonesia.
Harus memiliki aspek-aspek,standar buku penilaian Bahasa indonesia
Artikel Kedua :Pembuatan Buku Teks Pelajaran
Menurut         : Aguswuryanto
Di sini dia menjelaskan prinsip-prinsip buku teks pelajaran meliputi prinsip relevansi, konsistensi dan kecukupan,ketentuan pembuatan buku teks pelajaran meliputi persyaratan yang berkaitan dengan isi, Persyaratan  penyajian,Persyaratan yang berkaitan dengan bahasa, Persyaratan yang berkaitan dengan Ilustrasi,bagian-bagian dari buku teks pelajaran meliputi bagian awal,bagian isi dan bagian ahir,dan sistematika penulisan buku teks pelajaran

Artikel Ketiga :Pedoman Penulisan Buku
Menurut         : Rastrapermana
Di sini dia menjelaskan kaidah penulisan buku teks pelajaran yang meliputi Kaidah isi buku pelajaran mencakup : (1). Cakupan isi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (2). Urutan sajiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kurikulum, (3). Tingkat kesulitan sesuai dengan tahapan pembelajaran yang ditentukan di kurikulum. Sedangkan kaidah/teknik penulisan seyogyanya; (1). Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, (2). Menggunakan kalimat efektif, (3). Menggunakan huruf yang standar, (4). Dilengkapi contoh dan gambar yang memperjelas materi,kerangka penulisan,klasifikasi buku,dan daftar pustaka.
Artikel Ke Empat :Teknik Menyusun buku teks pelajaran
 Menurut               : Johan wahyudi
Di artikel ini beliau hanya mejelaskan bagai mana cara menyusun buku teks pelajaran:
Menurut artikel ini menulis buku teks dapat diawali dengan mempelajari Permendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. Mengapa? Semua buku teks harus berisi materi yang telah ditetapkan pemerintah selaku regulator. Jadi, setiap penulis harus menaati itu agar naskah bukunya dapat diterbitkan.Permendiknas Nomor 22 Tahun berisi Standar Isi. Standar Isi (SI) itu berisi materi-materi umum yang masih perlu dijabarkan. Materi umum itu disebut Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD). Bagi penulis buku teks, materi ini harus dikuasai dengan baik.

Artikel Ke Lima   :Penulisan Buku Teks Pelajaran
 Menurut               : Litbang Kemendigbud

      Di artikel ini beliau hanya memberikan bagaimana cara awal menyusun penulisan buku teks pelajaran yang meliputi Tujuan Penilaian Buku Teks Pelajaran, Sasaran,dan Kriteria Mutu (Standar) Buku Teks Pelajaran:
1.Kelayakan Isi/Materi
2.Kelayakan Penyajian
3.Kelayakan Bahasa
4.Kelayakan Kegrafikaan 
C.HASIL WAWANCARA
     Kami mewawancarai salah satu dosen di UNJ jurusan Teknologi Pendidikan .Disini beliau membuat buku PMPD(Pengembangan Proyeksi Diam) .Menurut beliau dalam pembuatan buku tidaklah semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan suatu proses yang bertahap serta Perlu kerja keras serta usaha untuk mengumpulkan berbagai sumber ilmu dan informasi yang terkait dengan jenis buku yang akan dibuat. Missal, kita akan membuat sebuah buku teks pembelajaran tentang “media Pembelajaran” maka kita perlu mengumpulkan berbagai sumber  ilmu yang berkaitan dengan kajian tema yang akan disampaikan didalam buku tersebut seperti dari hasil penelitian, jurnal , artikel dan makalah-makalah.  Terdapat juga hal penting dalam penulisan buku yang akan dibuat. Menghargai hasil karya orang lain dengan mencantumkan sumber refrensi adalah hal yang wajib. Sumber refrensi bisa diambil dari hasil penelitian. Dalam penulisan buku juga harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran. Jika dikaitkan dengan pembuatan buku ajar untuk sekolah maka harus mengacu dengan kurikulum dan silabus. Kesulitan dalam pembuatan buku adalah dalam pencarian dan pengumpulan sumber informasi dan ilmu. Karena informasi dan ilmu perkembangannya sangat pesat sehingga buku yang akan ditulis harus “up to date” dengan perkembangan yang ada. Tidaklah mungkin pembuatan buku menggunakan sumber ilmu dan informasi yang sudah terlampau lama sekali, ini nanti akan menyebabkan isi buku tidak sesuai dengan perkembangan yang sedang terjadi.
      Buku yang sudah dibuat tidak bisa langsung untuk diterbitkan, dalam tahapan berikutnya buku yang ditulis akan diedit lagi oleh editor dari pihak penerbit untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan dalam penulisan, jenis huruf, jumlah halaman, tata bahasa dan ukuran huruf.
    Pembuatan buku juga tidak asal sembarang buat, disini sudah ditetapkan UU dari diknas. Buku yang dibuat harus berpedoman pada peraturan uu tersebut sehingga dalam pembuatan buku akan memenuhi syarat dan prosedur yang ditetapkan.
     tata cara pembuatan buku yang beliau informasikan memang tidak terlalu rinci, dalam wawancara ini juga tidak dijelaskan pasal-pasal pembuatan buku yang dikeluarkan oleh permendiknas dan bsnp. Narasumber hanya menjelaskan tatacara pembuatan buku secara garis besarnya saja. Secara garis besar yang beliau jelaskan memang sebagian sudah sesuai dengan kaidah penulisan buku yang dijelaskan pada pertemuan kelas PBAC minggu lalu.  
D.PERTANYAAN

a.1.      Berapa jumlah artikel yang sudah anda baca ?      
   2.      Apa perbedaan dan kesaamaan artikel dalam buku teks bahan ajar
   3.      Apa kesimpulan yang bisa di tarik dalam prinsip buku cetak
Jawab !
1.      5 buah artikel
2
Perbedaan
Kesamaan

Artikel Pertama :Menulis Buku Teks
Menurut             :Sawali
Dia menekankan pada buku pendekatan      pembelajaran Bahasa Indonesia.Menurut beliau hal    mendasar dalam pengembangan dan penyajian materi bahasa dan sastra Indonesia.
Harus memiliki aspek-aspek,standar buku penilaian Bahasa indonesia
Artikel Kedua :Pembuatan Buku Teks Pelajaran
Menurut         : Aguswuryanto
Di sini dia menjelaskan prinsip-prinsip buku teks pelajaran meliputi prinsip relevansi, konsistensi dan kecukupan,ketentuan pembuatan buku teks pelajaran meliputi persyaratan yang berkaitan dengan isi, Persyaratan  penyajian,Persyaratan yang berkaitan dengan bahasa, Persyaratan yang berkaitan dengan Ilustrasi,bagian-bagian dari buku teks pelajaran meliputi bagian awal,bagian isi dan bagian ahir,dan sistematika penulisan buku teks pelajaran

Artikel Ketiga :Pedoman Penulisan Buku
Menurut         : Rastrapermana
Di sini dia menjelaskan kaidah penulisan buku teks pelajaran yang meliputi Kaidah isi buku pelajaran mencakup : (1). Cakupan isi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (2). Urutan sajiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kurikulum, (3). Tingkat kesulitan sesuai dengan tahapan pembelajaran yang ditentukan di kurikulum. Sedangkan kaidah/teknik penulisan seyogyanya; (1). Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, (2). Menggunakan kalimat efektif, (3). Menggunakan huruf yang standar, (4). Dilengkapi contoh dan gambar yang memperjelas materi,kerangka penulisan,klasifikasi buku,dan daftar pustaka.
Artikel Ke Empat :Teknik Menyusun buku teks pelajaran
 Menurut               : Johan wahyudi
Di artikel ini beliau hanya mejelaskan bagai mana cara menyusun buku teks pelajaran:
Menurut artikel ini menulis buku teks dapat diawali dengan mempelajari Permendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. Mengapa? Semua buku teks harus berisi materi yang telah ditetapkan pemerintah selaku regulator. Jadi, setiap penulis harus menaati itu agar naskah bukunya dapat diterbitkan.Permendiknas Nomor 22 Tahun berisi Standar Isi. Standar Isi (SI) itu berisi materi-materi umum yang masih perlu dijabarkan. Materi umum itu disebut Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD). Bagi penulis buku teks, materi ini harus dikuasai dengan baik.
Artikel Ke Lima   :Penulisan Buku Teks Pelajaran
 Menurut               : Litbang Kemendigbud
      Di artikel ini beliau hanya memberikan bagaimana cara awal menyusun penulisan buku teks pelajaran yang meliputi Tujuan Penilaian Buku Teks Pelajaran, Sasaran,dan Kriteria Mutu (Standar) Buku Teks Pelajaran:
Kelayakan Isi/Materi
Kelayakan Penyajian
Kelayakan Bahasa
Kelayakan Kegrafikaan 


  1.         Buku cetak disesuaikan dengan kebutuhan siswa
  2.         Keterpaduan dengan materi
  3.         Di sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku
  4.         Mengunakan bahasa yang baku
  5.         Buku teks sebagai bahan acun dalam materi pelajaran



3       3.Buku masih menjadi bahan ajar pokok dalam proses belajar mengajar, jadi dari pada itu kita sebagai pembuat buku harus mengetahui aturan2 dalam pembuatan buku, penyesuaian dengan undang undang, pengumpulan bahan acuan dalam pembuatan isi buku dan penyesuaian tujuan pembuatan buku tesebut.
     b . 1..Berapa penulis yang anda wawancarai
2               2. .Apa semua penulis memberikan penjelasan yang sama tentang penusisan buku teks
3               3.   Apa yang dapat anda simpulkan?
      Jawab !
1     1. 1 orang
2  2.Menurut kelompok kami wawancara yang kami lakukan kemarin dengan dosen,sangat menambah wawasan kami terlelebih khusus,pembuatan buku teks pelajaran,dalam buku beliau memang tidak teralu rinci dalam wawancara ini tidak di jelaskan pasal-pasal pembuatan buku yang di keluarkan oleh permendiknas dan BSNP.Narasumber hanya menjelaskan tata cara pembuatan buku secara garis besarnya,dan tidak sesuai dengan undang-undang pembuatan buku bahan ajar cetak.Khusus untuk penulisan buku teks pelajaran pahami peraturn mentri pendidikan dan kebudayaan yang terkait dengan perbukuan(UUD)
3 3.Kesimpulan yang dapat kelompok kami ambil adalah bahwa dalam pembuatan buku tersebut harus sesuai dalam tata cara pembutan buku, perlunya mengumpulkan berbagai sumber ilmu yang berkaitan dengan kajian tema yang akan disampaikan didalam buku tersebut dan buku ajar harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan sasaran.
      c. 1.Apakah kesimpulan yang anda peroleh dari menelaah artikel dan melakukan wawancara adalah selaras ,        jelaskan selaras atau tidak selaras!
2            2.Apa yang anda dapat simpulkan dari artikel dan wawancara tentang prinsip2 buku teks bahan ajar.
Jawab !

1    1.Menurut kelompok kami setelah menelaah artikel dan melakukan wawancara tentang buku cetak  bisa disimpulkan bahwa hal tersebut bisa selaras atau juga tidak ini dikarenakan ada persamaan dan perbedaan(dalam tujuan pembuatan buku tersebut ). Persamaanya seperti tata cara pembutan buku, perlunya mengumpulkan berbagai sumber ilmu yang berkaitan dengan kajian tema yang akan disampaikan didalam buku tersebut dan buku ajar harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan sasaran.
2      2.Jadi dapat disimpulkan dari artikel dan wawancara tentang prinsip-prinsip buku teks, bahwa kita tahu buku teks adalah buku yang dijadikan  teks pelajaran atau acuan dalam belajar maka daripada itu dalam proses pembuatan buku teks harus sesuai dengan  :
    Materi pelajaran;
  1.  merupakan bahan pelajaran yang disajikan didalam buku pelajaran
  2.  kreteria materi harus spesifik
  3.  ilustrasi harus sesuai dengan teks
  4. perincian materi harus sesuai dengan kurikulum
  5. perincian materi harus memperhatian kesinambungan dalam penyebaran materi baik yang berkenaan dengan    pengembangan makna dan pemahaman, pemecahan masalam, pengembangan proses, latihan , pratik, tes keterampilan maupun pemahaman.

     Penyajian materi;
  1.   .   T ujuan pembelajaran
  2.     Keteraturan urutan dalam penguraian
  3.     Kemenarikan minat dan perhatian siswa
  4.     Kemudahan dipahami
  5.     Keaktifan siswa
  6.     Hubungan ahan serta latihan

Bahasa dan keterbacaan
Bahasa merupakan sarana penyampaian dan penyajian bahan, seperti kosakata, kalimat, paragraf, dan wawancara. Sedangakan kerbacaan berkaiatan dengan tingakat kemudahan bahasa bagi kelompok atau tingkat siswa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar