PENULISAN BUKU TEKS PELAJARAN
Tugas PBAC analisis 5 artikel:
Anggota kelompok:
Aldio Yofanda
Dede Rohendi
Rauuf Widya .M
A.KESIMPULAN DARI 5 ARTIKEL
Buku teks pelajaran adalah buku acuan
wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka
peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis,
potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005
Pasal 1). Buku pelajaran digunakan sebagai acuan wajib oleh
guru dan peserta didik dalam pembelajaran (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 11 Tahun 2005 Pasal 2). Kelayakan isi, bahasa,
penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan
dengan ketetapan Menteri. (Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Pasal 43 Ayat 5).
Dalam
menulis buku pelajaran, guru diperbolehkan menulis buku mata pelajaran yang
dikuasai, tidak harus sesuai dengan disiplin ilmu yang diampu di sekolah yang
bersangkutan. Tidak setiap guru akan mampu menulis buku semua mata pelajaran.
Oleh karena itu dipilihlah materi pelajaran yang benar-benar dikuasai, akan
lebih baik kalau sesuai dengan mata pelajaran yang diampu di sekolah. Apabila
menulis buku pelajaran yang sesuai dengan kemampuan, dan bidang mata pelajaran
yang diampunya, akan lebih mudah dalam penulisannya, disamping isinya juga akan
lebih berbobot.
Buku teks pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dinilai kelayakanpakainya terlebih dahulu oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebelum digunakan oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar di satuan pendidikan. Kelayakan buku teks ditetapkan oleh Menteri.(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RINomor 2 Tahun 2008, Pasal 4 Ayat 1).Buku teks pelajaran MUATAN LOKAL pada pendidikan dasar dan menengah dinilai kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan standar nasional pendidikan sebelum digunakan oleh pendidik dan/atau peserta didik sebagai sumber belajar. Kelayakan pakai buku teks muatan lokal ditetapkan oleh Gubernur. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2008, Pasal 4 Ayat 2).
Buku ajar
adalah buku yang digunakan dalam proses kegiatan belajar. Buku ajar dikenal
pula dengan sebutan buku teks, buku materi, buku paket, atau buku panduan
belajar. Untuk menjadi penulis buku ajar, dapat diawali dengan tahapan-tahapan
berikut.
1.
Membaca dan
menelaah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD). SKKD adalah standar
isi buku yang mengacu kepada kurikulum yang sedang digunakan.
2.
Menyusun
peta konsep. Peta konsep adalah sistematika pendistribusian materi yang mengacu
kepada SKKD, semacam daftar isi.
3.
Mengumpulkan
materi yang relevan dengan SKKD untuk dijabarkan sesuai dengan peta konsep.
Materi ini harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan, aktualitas,
kemenarikan, kegunaan, dan eksklusivisme.
4.
Membaca buku
ajar yang telah dinyatakan lolos BSNP agar memperoleh inspirasi dan dapat
membuat modifikasi.
5.
Memahami
instrumen penilaian buku ajar yang telah ditetapkan BSNP. Ini disebabkan setiap
buku ajar harus dinilaikan ke BSNP agar diperoleh standar isi yang sama.
6.
Mengembangkan
materi sesuai dengan peta konsep. Akan lebih baik jika diawali dari tingkat
kebahasaan yang dikuasai.
7.
Merefleksikan
koherensi materi dalam satu bab/unit untuk ditemukan kekurangan,
8.
Minta
pertimbangan pihak lain untuk memberi kritikan atau input.
9.
Buku siap
dicetak
A.BAGIAN-BAGIAN
DARI BUKU TEKS PELAJARAN
Umumnya
buku terdiri dari tiga bagian yang mencakup :
Bagian awal
yang berisi :
1 Halaman cover, bersisi tentang
judul, pengarang, gambar sampul , nama departemen, tahun terbit.
2 Halaman judul , berisi judul,
pengarang/penulis, gambar sampul, tahun terbit, nama depertemen
3. Daftar isi, yang membuat, judul bab,
sub bab, dan nomor halaman
4. Daftar lain seperti : daftar gambar,
daftar table, daftar lampiran.
Bagian isi:
Bagian ini berisi bab-bab, dan setiap bab terdiri sub
bab-sub bab dan pokok pokok bahasan yang menjadi inti naskah buku dan memuat
uraian penjelasan, proses operasional atau langkah kerja dari setiap bab maupun
sub bab. Dengan demikian paragraf merupakan unit terkecil suatu pokok bahasan.
Paragraf tersebut harus saling mendukung dan merupakan suatu kesatuan yang
koheren. Apabila diperlukan penjelasan dan uaraian dari masing-masing bab
dilengkapi dengan table, bagan, gambar dan ilustrasi lain. pada baigian isi
buku dikelompokkan menjadi beberapa bab, dalam setiap bab disamping berisi
informasi umumnya diakhiri dengan rangkuman dan latihan soal.
Bagian akhir
Pada bagian
akhir dari suatu buku biasanya berisi antara lain :
Pada bagian
akhir dari suatu buku biasanya berisi antara lain :
1. lampiran, bila lampiran lebih dari
satu lembar harus diberi nomor urut arab
2. Glosarium (jika ada), kata/istilah
yang berhubungan dengan uraian diktat sehingga memudahkan pemahaman pembanca
3. Kepustakaan, ada beberapa cara
menulkiskan kepustakaan, namum namum demi keseragaman dipilih satu dari sekian
cara tersebut, sengan ketentuan sebagai berikut :
- Hendaknya digunakan buku acuan
yang relevan dengan bahan kajian yang akan ditulis, tidak ketinggagalan
perkembangan teknologi dan sesuai dengan disiplin ilmu
- kepustakaan disusun dengan
urutan abjad, urutannya sebagai berikut :
v Mulyasan,E, 2003, Kurikulum
Berbasis Kompetensi, Pt Remaja Rosda Karya, Bandung
4. Indeks : pencantuman indeks
dimaksudkan sebagai petunjuk untuk mengetahui dengan mudah uraian suatu teori,
atau fakta yang terdapat pada halaman tertentu, penulisan indeks dengan
pengaturan sbb :
5.
entri disusun menurut abjad dan tidak bernomor urut
6.
entri diawali dengan huruf kecil
, kecuali berupa nama
7.entri diikuti dengan tanda koma dan
nomor halaman tempat entri.
B.Kaidah Penulisan Buku
Pelajaran
Kaidah isi
buku pelajaran mencakup : (1). Cakupan isi sesuai dengan kurikulum yang
berlaku, (2). Urutan sajiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam
kurikulum, (3). Tingkat kesulitan sesuai dengan tahapan pembelajaran yang
ditentukan di kurikulum. Sedangkan kaidah/teknik penulisan seyogyanya; (1).
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku, (2). Menggunakan kalimat efektif, (3).
Menggunakan huruf yang standar, (4). Dilengkapi contoh dan gambar yang memperjelas
materi.
C. Kerangka Penulisan
a. Kerangka
Penulisan Buku Pelajaran adalah :
1. Tujuan pembelajaran umum
2. Tujuan pembelajaran khusus
3. Judul/Sub judul
4. Uraian singkat isi pokok bahasan
5. Uraian pokok isi pelajaran
6. Ringkasan, Rangkuman
7. Latihan, tugas, soal
8. Sumber buku
b.
Pendahuluan
- Kata
Pengantar
- Daftar
Isi
- Penjelasan
tujuan buku pelajaran
- Petunjuk
Penggunaan Buku
- Petunjuk
Pengerjaan Soal
c. Bagian
Isi
§ Judul bab atau topik isi bahasan
§ Uraian singkat isi pokok bahasan
§ Penjelasan tujuan bab
§ Uraian isi pelajaran
§ Penjelasan teori
§ Sajian Contoh
§ Ringkasan isi buku
§ Soal Latihan
§ Kunci jawaban, soal latihan
d.Bagian
Penunjang
§ Daftar Pustaka
§ Lampiran-lampiran
Kelompok
kami menyimpulkan dari ke lima(5) artikel hasil referensi yang sudah kami dapat,hal
hal atau teknik dalam penuisan buku ialah sebagai berikut:
persyaratan
yang berkaitan dengan isi
- Relevan dengan tujuan dan
sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai
- Isi di buat sesuai dengan hal
yang bersangkutan
- Sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
- Sesuai standar isi dan standar
kompetensi
- Isi dan bahan mengacu
pengembangan konsep, prinsip, teori
- Tidak mengandung muatan politis
maupun hal yang berbau sara
Persyaratan
penyajian
- Menarik minat dan perhatian
sasaran pembaca
- Menantang dan merangsang untuk
dibaca dan dipelajari
- Mengacu pada aspek koginitif,
afektif dan psikomotor
- Penyajian yang menggunakan
bahasan ilmiah dan formal
Persyaratan
yang berkaitan dengan bahasa
- Menggunakan bahasa Indonesia
yang benar
- Menggunakan kalimat yang sesuai
dengan kematangan dan perkembangan sasaran pembaca
- Menggunakan istilah, kosakata,
indeks, symbol yang mempermudah pemahaman
- Menggunakan kata kata
terjemahan yang dibakukan
Persyaratan
yang berkaitan dengan Ilustrasi
- Relevan degan konsep, prinsip
yang disajikan.
- Tidak mengunakan kesinambungan
antar kalimat. Antar bagian dan antar paragraph.
- Merupakan bagian terpadu dari
bahan ajar
- Jelas, baik dan merupakan
hal-hal esensial yang membantu memperjelas materi
- Di seretai gambar ,tabel dan
grafik sesuai sasaran teks buku tersebut
Klasifikasi Buku
Yang perlu di ingat dari penulisan buku ialah Berdasarkan
isinya, buku diklasifikasikan menjadi dua, yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi.
Berdasarkan peruntukannya, buku diklasifikasikan menjadi buku umum dan buku
sekolah. Berdasarkan tujuannya, buku diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu
buku ajar dan buku pengayaan.
Sumber:
http://media.kompasiana.com/buku/2011/01/11/teknik-menyusun-buku-teks/
http://litbang.kemdikbud.go.id/detail.php?id=28
http://litbang.kemdikbud.go.id/detail.php?id=28
B.PERBEDAAN TIAP ARTIKEL
Artikel
Pertama :Menulis Buku Teks
Menurut
:Sawali
Dia
menekankan pada buku pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia.Menurut
beliau hal mendasar dalam pengembangan dan penyajian materi bahasa dan sastra Indonesia.
Harus
memiliki aspek-aspek,standar buku penilaian Bahasa indonesia
Artikel
Kedua :Pembuatan Buku Teks Pelajaran
Menurut : Aguswuryanto
Di sini dia menjelaskan prinsip-prinsip buku teks
pelajaran meliputi prinsip relevansi, konsistensi dan kecukupan,ketentuan
pembuatan buku teks pelajaran meliputi persyaratan yang
berkaitan dengan isi, Persyaratan
penyajian,Persyaratan yang berkaitan dengan bahasa, Persyaratan yang berkaitan dengan Ilustrasi,bagian-bagian
dari buku teks pelajaran meliputi bagian awal,bagian isi dan bagian ahir,dan sistematika
penulisan buku teks pelajaran
Artikel
Ketiga :Pedoman Penulisan Buku
Menurut : Rastrapermana
Di sini dia
menjelaskan kaidah penulisan buku teks pelajaran yang meliputi Kaidah isi buku pelajaran mencakup :
(1). Cakupan isi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (2). Urutan sajiannya
sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kurikulum, (3). Tingkat kesulitan
sesuai dengan tahapan pembelajaran yang ditentukan di kurikulum. Sedangkan
kaidah/teknik penulisan seyogyanya; (1). Menggunakan bahasa Indonesia yang
baku, (2). Menggunakan kalimat efektif, (3). Menggunakan huruf yang standar,
(4). Dilengkapi contoh dan gambar yang memperjelas materi,kerangka
penulisan,klasifikasi buku,dan daftar pustaka.
Artikel Ke
Empat :Teknik Menyusun buku teks pelajaran
Menurut : Johan wahyudi
Di artikel ini beliau hanya
mejelaskan bagai mana cara menyusun buku teks pelajaran:
Menurut artikel ini menulis buku teks dapat diawali
dengan mempelajari Permendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan. Mengapa? Semua buku teks harus berisi materi
yang telah ditetapkan pemerintah selaku regulator. Jadi, setiap penulis harus
menaati itu agar naskah bukunya dapat diterbitkan.Permendiknas Nomor 22 Tahun
berisi Standar Isi. Standar Isi (SI) itu berisi materi-materi umum yang masih
perlu dijabarkan. Materi umum itu disebut Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar (SKKD). Bagi penulis buku teks, materi ini harus dikuasai dengan baik.
Artikel Ke
Lima :Penulisan Buku Teks Pelajaran
Menurut : Litbang Kemendigbud
Di artikel ini beliau hanya memberikan bagaimana cara awal menyusun
penulisan buku teks pelajaran yang meliputi Tujuan Penilaian Buku Teks
Pelajaran, Sasaran,dan Kriteria Mutu (Standar)
Buku Teks Pelajaran:
1.Kelayakan Isi/Materi
2.Kelayakan Penyajian
3.Kelayakan Bahasa
4.Kelayakan
Kegrafikaan
C.HASIL WAWANCARA
C.HASIL WAWANCARA
Kami mewawancarai salah satu dosen di UNJ jurusan Teknologi Pendidikan .Disini beliau membuat buku PMPD(Pengembangan Proyeksi
Diam) .Menurut beliau dalam pembuatan buku
tidaklah semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan suatu proses yang bertahap serta
Perlu kerja keras serta usaha untuk mengumpulkan berbagai sumber ilmu dan
informasi yang terkait dengan jenis buku yang akan dibuat. Missal, kita akan
membuat sebuah buku teks pembelajaran tentang “media Pembelajaran” maka kita
perlu mengumpulkan berbagai sumber ilmu
yang berkaitan dengan kajian tema yang akan disampaikan didalam buku tersebut
seperti dari hasil penelitian, jurnal , artikel dan makalah-makalah. Terdapat juga hal penting dalam penulisan buku
yang akan dibuat. Menghargai hasil karya orang lain dengan mencantumkan sumber
refrensi adalah hal yang wajib. Sumber refrensi bisa diambil dari hasil
penelitian. Dalam penulisan buku juga harus sesuai dengan kebutuhan dan
sasaran. Jika dikaitkan dengan pembuatan buku ajar untuk sekolah maka harus
mengacu dengan kurikulum dan silabus. Kesulitan dalam pembuatan buku adalah
dalam pencarian dan pengumpulan sumber informasi dan ilmu. Karena informasi dan
ilmu perkembangannya sangat pesat sehingga buku yang akan ditulis harus “up
to date” dengan perkembangan yang ada. Tidaklah mungkin pembuatan buku
menggunakan sumber ilmu dan informasi yang sudah terlampau lama sekali, ini
nanti akan menyebabkan isi buku tidak sesuai dengan perkembangan yang sedang
terjadi.
Buku
yang sudah dibuat tidak bisa langsung untuk diterbitkan, dalam tahapan
berikutnya buku yang ditulis akan diedit lagi oleh editor dari pihak penerbit
untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan dalam penulisan, jenis huruf, jumlah
halaman, tata bahasa dan ukuran huruf.
Pembuatan
buku juga tidak asal sembarang buat, disini sudah ditetapkan UU dari diknas.
Buku yang dibuat harus berpedoman pada peraturan uu tersebut sehingga dalam
pembuatan buku akan memenuhi syarat dan prosedur yang ditetapkan.
tata
cara pembuatan buku yang beliau informasikan memang tidak terlalu rinci, dalam
wawancara ini juga tidak dijelaskan pasal-pasal pembuatan buku yang dikeluarkan
oleh permendiknas dan bsnp. Narasumber hanya menjelaskan tatacara pembuatan
buku secara garis besarnya saja. Secara garis besar yang beliau jelaskan memang
sebagian sudah sesuai dengan kaidah penulisan buku yang dijelaskan pada
pertemuan kelas PBAC minggu lalu.
D.PERTANYAAN
a.1. Berapa jumlah artikel yang sudah anda
baca ?
2. Apa perbedaan dan kesaamaan
artikel dalam buku teks bahan ajar
3. Apa kesimpulan yang bisa di
tarik dalam prinsip buku cetak
Jawab !
1. 5 buah artikel
2
2
Perbedaan
|
Kesamaan
|
Artikel
Pertama :Menulis Buku Teks
Menurut
:Sawali
Dia menekankan pada buku pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia.Menurut
beliau hal mendasar dalam pengembangan dan penyajian materi bahasa dan sastra Indonesia.
Harus memiliki aspek-aspek,standar buku penilaian
Bahasa indonesia
Artikel
Kedua :Pembuatan Buku Teks Pelajaran
Menurut : Aguswuryanto
Di sini dia menjelaskan
prinsip-prinsip buku teks pelajaran meliputi prinsip relevansi,
konsistensi dan kecukupan,ketentuan pembuatan buku teks
pelajaran meliputi persyaratan yang berkaitan dengan isi, Persyaratan penyajian,Persyaratan yang
berkaitan dengan bahasa, Persyaratan yang
berkaitan dengan Ilustrasi,bagian-bagian dari buku teks
pelajaran meliputi bagian awal,bagian isi dan bagian ahir,dan sistematika
penulisan buku teks pelajaran
Artikel
Ketiga :Pedoman Penulisan Buku
Menurut : Rastrapermana
Di sini dia
menjelaskan kaidah penulisan buku teks pelajaran yang meliputi Kaidah isi buku pelajaran mencakup :
(1). Cakupan isi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (2). Urutan sajiannya
sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam kurikulum, (3). Tingkat kesulitan
sesuai dengan tahapan pembelajaran yang ditentukan di kurikulum. Sedangkan
kaidah/teknik penulisan seyogyanya; (1). Menggunakan bahasa Indonesia yang
baku, (2). Menggunakan kalimat efektif, (3). Menggunakan huruf yang standar,
(4). Dilengkapi contoh dan gambar yang memperjelas materi,kerangka
penulisan,klasifikasi buku,dan daftar pustaka.
Artikel Ke
Empat :Teknik Menyusun buku teks pelajaran
Menurut : Johan wahyudi
Di artikel ini
beliau hanya mejelaskan bagai mana cara menyusun buku teks pelajaran:
Menurut artikel ini menulis buku teks
dapat diawali dengan mempelajari Permendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006
tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. Mengapa? Semua buku teks
harus berisi materi yang telah ditetapkan pemerintah selaku regulator. Jadi,
setiap penulis harus menaati itu agar naskah bukunya dapat
diterbitkan.Permendiknas Nomor 22 Tahun berisi Standar Isi. Standar Isi (SI)
itu berisi materi-materi umum yang masih perlu dijabarkan. Materi umum itu
disebut Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD). Bagi penulis buku
teks, materi ini harus dikuasai dengan baik.
Artikel Ke
Lima :Penulisan Buku Teks Pelajaran
Menurut : Litbang Kemendigbud
Di
artikel ini beliau hanya memberikan bagaimana cara awal menyusun penulisan
buku teks pelajaran yang meliputi Tujuan Penilaian Buku Teks Pelajaran, Sasaran,dan Kriteria Mutu (Standar) Buku Teks Pelajaran:
Kelayakan
Isi/Materi
Kelayakan Penyajian
Kelayakan Bahasa
Kelayakan
Kegrafikaan
|
|
3 3.Buku masih menjadi bahan ajar
pokok dalam proses belajar mengajar, jadi dari pada itu kita sebagai pembuat
buku harus mengetahui aturan2 dalam pembuatan buku, penyesuaian dengan undang
undang, pengumpulan bahan acuan dalam pembuatan isi buku dan penyesuaian tujuan
pembuatan buku tesebut.
b . 1..Berapa penulis yang anda
wawancarai
2 2. .Apa semua penulis memberikan
penjelasan yang sama tentang penusisan buku teks
3 3. Apa yang dapat anda simpulkan?
Jawab !
1 1. 1 orang
2 2.Menurut kelompok kami wawancara
yang kami lakukan kemarin dengan dosen,sangat menambah wawasan kami terlelebih
khusus,pembuatan buku teks pelajaran,dalam buku beliau memang tidak teralu
rinci dalam wawancara ini tidak di jelaskan pasal-pasal pembuatan buku yang di
keluarkan oleh permendiknas dan BSNP.Narasumber hanya menjelaskan tata cara
pembuatan buku secara garis besarnya,dan tidak sesuai dengan undang-undang
pembuatan buku bahan ajar cetak.Khusus untuk penulisan buku teks pelajaran
pahami peraturn mentri pendidikan dan kebudayaan yang terkait dengan
perbukuan(UUD)
3 3.Kesimpulan yang dapat kelompok
kami ambil adalah bahwa dalam pembuatan buku tersebut harus sesuai dalam tata
cara pembutan buku, perlunya mengumpulkan berbagai sumber ilmu yang berkaitan
dengan kajian tema yang akan disampaikan didalam buku tersebut dan buku ajar
harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan sasaran.
c. 1.Apakah kesimpulan yang anda
peroleh dari menelaah artikel dan melakukan wawancara adalah selaras , jelaskan
selaras atau tidak selaras!
2 2.Apa yang anda dapat simpulkan
dari artikel dan wawancara tentang prinsip2 buku teks bahan ajar.
Jawab !
1 1.Menurut kelompok kami setelah
menelaah artikel dan melakukan wawancara tentang buku cetak bisa disimpulkan bahwa hal tersebut
bisa selaras atau juga tidak ini dikarenakan ada persamaan dan perbedaan(dalam
tujuan pembuatan buku tersebut ). Persamaanya seperti tata cara pembutan buku,
perlunya mengumpulkan berbagai sumber ilmu yang berkaitan dengan kajian tema
yang akan disampaikan didalam buku tersebut dan buku ajar harus di sesuaikan
dengan kebutuhan dan sasaran.
2 2.Jadi dapat disimpulkan dari
artikel dan wawancara tentang prinsip-prinsip buku teks, bahwa kita tahu buku
teks adalah buku yang dijadikan teks
pelajaran atau acuan dalam belajar maka daripada itu dalam proses pembuatan
buku teks harus sesuai dengan :
Materi
pelajaran;
- merupakan bahan pelajaran yang disajikan didalam buku pelajaran
- kreteria materi harus spesifik
- ilustrasi harus sesuai dengan teks
- perincian materi harus sesuai dengan kurikulum
- perincian materi harus memperhatian kesinambungan dalam penyebaran materi baik yang berkenaan dengan pengembangan makna dan pemahaman, pemecahan masalam, pengembangan proses, latihan , pratik, tes keterampilan maupun pemahaman.
Penyajian
materi;
- . T ujuan pembelajaran
- Keteraturan urutan dalam penguraian
- Kemenarikan minat dan perhatian siswa
- Kemudahan dipahami
- Keaktifan siswa
- Hubungan ahan serta latihan
Bahasa dan
keterbacaan
Bahasa
merupakan sarana penyampaian dan penyajian bahan, seperti kosakata, kalimat,
paragraf, dan wawancara. Sedangakan kerbacaan berkaiatan dengan tingakat
kemudahan bahasa bagi kelompok atau tingkat siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar